Rabu, 31 Agustus 2016

Hasil gambar untuk ikhwan kartun
HANYA FOTO

Tiada insan yang telah kukenal yang sering terbayang selama ini. Banyak adam menerpa qolbu ini. Dari yang pernah bertatap muka hingga yg lewat komunikasi saja. Dari komuniasi jangka lama maupun masa yang sebentar. Entah kebingungan menyelimuti diri ini, hanya kau adam yang terbayang, menggeliat berputar tanpa arah sesak penuhi fikir ini. Siapa engkau ya Akhy? .. Komunikasi bersamamu hanya berselang waktu yang sebentar. Bertemu denganmupun tak pernah. Tapi kau sesak dalam fikir ini. Tak pernah ku fiikirkan adam selama ini. Entah kenapa aku bingung, prakata dari setiap komunikasi yang ku dengar temani malamku dulu itu. kekagumanku pada ilmu yang ada pada dirimu itu membuatku tak luput melepas fikir tentangmu. Tapi, benarkan itu yang aku fikir, akankah itu benih setan yang di tabur dalam fikirku??
Prnah sejenak aku mengintip foto di akun facebookmu hanya foto dan tak lain dari itu.
Wajah orang berilmu, ya... kau
Wajah orang berakhlak, ya... kau
Wajah orang sholeh, ya...kau
Bakteri maksiat yang di bagikan setan pada mata ini buatku kagum. Kisah yang kau lukiskan pada fikir ini tak kunjung hilang.
Memandang hanya dari foto....
Keyakinan diri ini bahwa kau bukan seorang pembohong. Namun, sedikir asam kekaguman ini mengingat akan nasab keluargamu..
Kita berbeda, aku orang yang tak sepunyadirimu, karena kekaguman yang tak di tentukan tarif aku berani mengagumimu...
sungguh beruntung insan yang kan milikimu. Ku tak berani masukkan namamu dalam bait do'aku karena sesungguhnya ALLOH subhanahu wata'ala akan membayar jodoh sepertiapa yang aku tanamkan dalam fikir.

Ya Alloh....
Berikanlah orangtuaku menantu yang sholeh Akhlaknya
Menantu yang sholeh Agamanya
Menantu yang sholeh Imannya
Menantu yang sholeh Nasab keluarganya
Menantu yang sholeh Hatinya
Menantu yang sholeh RUPAnya
amiin ya robbal'alamin
Allohumma sholli'ala sayyidina Muhammad... :-) :-) :-)
Sepucuk surat edisi NOSTALGIA

"Maafkanlah aku bila ku telah buat kau menangis. aku ingin kau shofwah yang dulu, adik kecilku yang manis, baik, patuh dan baik hati, tapi sekarang dia menghilang, aku tak tau dia kemana, ku rindu sosoknya yang humoris dan sapaannya. Dia sekarang tlah pergi, shofwah yang sekarang semakn jutek, suka marah, gampang marah pokoknya dia sekarang berubah. ku rindu sosoknya, rindu 1/2 mati. Apakah dia akan kembali? taukah dia tak akan kembali lagi?
Sungguh ku juga tak berubah, ku masih seperti ____ yg suka marah2, ku juga tak menjauh darimu. Ku kan mencarimu setelah kau menyinari Sabilul Muttaqin, panggilah aku dg sinarmu yg terang. Buatlah Sabilul bangga punyamu, ku inginkan shofwah yang tegar, kuat & slalu tersenyum dalam hadapi semua cobaan. Yakinlah kau bahwa kebahagiaan menantimu di ujung jembatan ini, maka teruslah berjalan. Pandanglahlurus jangan kau menengok ke belakang karena itu akan buatmu goyah dan kau kebali lagi. Jangan pula kau menengok ke bawah karena itu akan buatmu takut melangkah dan kau akan berhenti di tengah jalan.
Tegarlah seperti karang walau ombak selalu menerjangmu, jangan kau ikut terkikis oleh air laut.
Teruslah melaju walau angin topan dan badai selalu menerjang, bersabarlah karena perjalanan ini masih panjang dan masih banyak tikungan di jalan sana, berjalanlah terus jangan kau turun, berjalanlah ambilah bintang yang terang, ambilah bintangmu di puncak gunung itu, kau akan bahagia. JADLAH SUPERSTAR BAGI SEMUA"


say me "aku akan berusaha bersinar di tempat yang lain karena aku mulai memijakkan langkah pada tempat yang asing, dan bukan tempat yang dulu lagi, karena aku sudah gagal disana. Dan kini ku akan bersinar sesua dg apa yg kau harap"



Selasa, 30 Agustus 2016


AKU SAHABATMU SANTRI

hai para orang-orang berilmu, alloh mengenalkanku pada kalian, bersenang hatilah, karna dg kalian mengenalku maka lengkaplah cerita kalian yg akan kalian sajikan esok pada anak-anak kalian, akulah teman dalam uji kesabaran kalian. Alloh menurunkan aku pada kalian, agar kalian selalu senatiasa dalam kesabaran, trimakasih untuk kalian para calon ulama' yg di muliakan alloh, sabarlah kalian ketika kalian bersamaku, ketika kalian bawa aku ibadah, ketika aku membuat malu saat kalian sokolah, ketika kalian harus berhati-hati ketika mandi, ketika kalian harus kesakitan setiap malam, ketika kalian jauh dari kawan karna bersamaku, ketika banyak yg mengolok-olok kalia. duhai santri bersabarlah, sesungguhnya aku di perintahkan untuk mengukur kesabaran kalian. tahukah kalian, kisah yang kalian alami hanya sekedar ujian kecil kawan, ingatkah ketika nabi AyubAS di uji oleh setan namun alloh hanya menyaksikan dan juga mengukur tingkat kesabarannya, sungguh sudah di nash kan dalam AL-QUR'AN bahwa nabi Ayub as adalah hamba dg tingkat kesabaran yang tinggi. Jadi sahabat santri, bersabarlah ketika aku berkunjung pada tubuh kalian, karena sesungguhnya Alloh subhanahu wata'ala, tak akan membiarkan kesabaran kalian tak terhargai.

salam sahabat santri
Beggars and Hunter Science
akhwat majapahit

Lukman Al Hakim.
 
 
 
Satu-satunya manusia yang bukan nabi,
bukan pula Rasul, tapi kisah hidupnya diabadikan dalam Qur'an adalah Lukman Al Hakim. Kenapa, tak lain, karena hidupnya penuh hikmah. Suatu hari ia pernah menasehati anaknya tentang hakikat hidup.
"Anakku, jika makanan telah memenuhi perutmu, maka akan matilah pikiran dan kebijaksanaanmu. Semua anggota badanmu akan malas untuk melakukan ibadah, dan hilang pulalah ketulusan dan kebersihan hati. Padahal hanya dengan hati bersih manusia bisa menikmati lezatnya berdzikir."
"Anakku, kalau sejak kecil engkau rajin belajar dan menuntut ilmu. Dewasa kelak engkau akan memetik buahnya dan menikmatinya."
"Anakku, ikutlah engkau pada orang-orang yang sedangmenggotong jenazah, jangan kau ikut orang-orang yang hendak pergi ke pesta pernikahan. Karena jenazah akan mengingatkan engkau pada kehidupan yang akan datang. Sedangkan pesta pernikahan akan membangkitkan nafsu duniamu."
"Anakku, aku sudah pernah memikul batu-batu besar, aku juga sudah mengangkat besi-besi berat. Tapi tidak pernah kurasakan sesuatu yang lebih berat daripada tangan yang buruk perangainya."
"Anakku, aku sudah merasakan semua benda yang pahit. Tapi tidak pernah kurasakan yang lebih pahit darikemiskinan dan kehinaan."
"Anakku, aku sudah mengalami penderitaan dan bermacam kesusahan. Tetapi aku belum pernah merasakan penderitaan yang lebih susah daripada menanggung hutang."
"Anakku, sepanjang hidupku aku berpegang pada delapan wasiat para nabi. Kalimat itu adalah:
1. Jika kau beribadah pada Allah, jagalah pikiranmu baik-baik.
2. Jika kau berada di rumah orang lain, maka jagalah pandanganmu.
3. Jika kau berada di tengah-tengah majelis, jagalah lidahmu.
4. Jika kau hadir dalam jamuan makan, jagalah perangaimu.
5. Ingatlah Allah selalu.
6. Ingatlah maut yang akan menjemputmu
7. Lupakan budi baik yang kau kerjakan pada orang lain.
8. Lupakan semua kesalahan orang lain terhadapmu.

Minggu, 14 Agustus 2016

SETIDAKNYA ADA DUA HAL YANG HARUS DIMILIKI OLEH SEORANG PENCARI ILMU:

1. Sanad: memiliki sanad guru yang jelas dan muttashil (bersambung) sampai Rasulullah ﷺ. Apalagi mempelajari ilmu agama, maka harus memiliki kejelasan kepada siapa berguru, serta bertahap dan tidak belajar sendiri-sendiri (tanpa berguru) dalam mencari ilmu agama.

2. Barakah: salah satu cara agar ilmu yang kita peroleh menjadikan manfaat dan barakah adalah senantiasa menghormati guru dan mendoakannya.

(Prof. Dr. Ali Gomaa)

Senin, 08 Agustus 2016

for all the parents in the moeslim world...

SPECIAL PARENTS and PROSPECTIVE PARENTS IN THE WORLD ....................Let's do 10 tips prayer in order to have children who are pious .... especially tips number 6 ...1. If suddenly remembered the child, send reading Al Fatihah. Up to paragraph "Iyyakanakbudu waiyyakanastain" ( "Unto thy we worship and only unto us for help."), Have nothing intent when it has to do with children that we remember the time, spend reading surah Al Fatihah wish all children we were given kepahaman truth in matters of religion, have useful knowledge and refer the child to God's keeping.2. Glance her face as she slept, say .... "I want to (child's name) so pious child, dear ..."Try to do (such as Ustadz words, these words mean that we carry on with spirit)and this speech is prayer, Allah is Hearing, All-Seeing.3. Build the night prayer, the prayer was at his side. That is our prayer in her room and close to ananda. If We often do it and we always tell him that we often pray for him, he will feel a bond of affection is essential that we are very fond of him and want him to be a pious child. He'll know we always pray for her livelihood.4. Have pity. Say every moment that we are awaiting the call of God. If he is not so meaningful pious child he does not love us and of course we will languish in Nature Barzah later.5. Hug your child always though he was great, as we love him as a child. Aura Capital kisses and caresses while whispering to her that we are proud to have a son like him.6. Forgive our children every time even though his actions so wounded us. Muhasabbah themselves, children may mistake we did it is because of the sins of our past.7. The most important guard our speech, do not ever say the words that could hurt him. If this happens also because we make mistakes, quickly find the appropriate time for us to apologize to her. Confess to him that our weaknesses, we are angry because he did wrong, do not mean hate.8. read verse 40 of Surah Ibrahim so that we, our children and our descendants are included in the class of people who still establish prayer.(O Lord, make me and my granddaughter kid people still establish the prayer,Our Lord, let my prayer)9. Always remind children that there is no rank order, higher learning, wealth, Quran memorized though ... if you do not have a noble character. God does not look at a pretty face but saw a beautiful heart.10. When washing rice intend ... "Ya Allah ... lembutkanlah hearts of my children, call your child's name to understand his religion ..... ..... (why we want him understanding of the religion, because children who do not understanding of the religion will bring his parents to hell) .... as you soften the rice into the rice ".Wash rice opponent o'clock (rotate left as the tawaf) while sholawat to Prophet MohammedCareful not to neglect the time to do it, and remember God always.May be useful.......!!!!!!!!!May Allah Almighty make our children ...... children who Salih and Sholihah .... Aamiieen....
MESSAGE FOR MEN.....

* Women are not only ravished

* Women are not material rape
 
 
* Women are not as slaves of lust. But...!! , 

* Women for Women to be honored appreciated  

* Women's synchronized
 

* Women to align

* Women to be enacted fair Because ... !! * From a woman's womb we are born

*
From the mother's milk female brain develops
 

* Without women we will not grow.  

DO YOU AGREE?
Madad SalimIt was Rice's wife, Angel was Cuma Snack.
Al Habib Hussain Al Aydarus Pethekan Semarang (Indonesia area) until his 60s, he is still himself, not married. Area until later in the year 85, he attended the invitation Akdun (name of person) marriage in our house. At that time our family was to marry my oldest brother .Kyai Maemun Zubair (ulama 'Indonesia) nests are still close relatives of the bride then gave a speech to give mauidhoh hasanah. Among his advice: "A pair of wedding it, when it's put side by side in this way, do not be mistaken only be seen by many people in the natural world alone. Bridal pair later in the afterlife also will reseat berdmpingan, jointly enter into heaven. UDKHULUL JANNATA antum WA AZWAJUKUM TUHBARUN ... So, with only WIFE OF NATURAL WORLD who can accompany him sitting in his golden Ward in heaven. Whereas angels, they are not. Staple food is like a wife. While Angel Just Snack. If he needs Angel, the new angel can serve. If not needed, the Angels could not be near him. So, people who died have not had time to get married, then their situation is not the same as married. Like the wife of the rice. While the Angels are like snacks - snacks. You koq did not eat rice, just eat snacks-snacks only, it can not be satiated. Stomach Bloating can actually ... !! "Hearing the Moen Mbah advice, home reception Habib Husain straight married .... Married at the age of that old, for fear later in Heaven itself instead just be bloating its course, as dawuhnya Mbah Moen !!! Less than two years, Habib Husain then Died in perfect condition. Not going pain bloating in paradise. While there's still a chance, unmarried married immediately. The intention of looking for a partner afterlife. Problem can Angel-angel, that are His gifts. Fear, he died the world, have not had a family. Then it will be like someone who's just able to prize only, while the grand prize was not.
MAY I ASK YOU DO SOMETHING...

I'm not asking beautiful roses, because the petals will fall one by one in a range ..
I do not want to pack the chocolate, because the sweetness will disappear when I spent ..
I do not ask for a beautiful gift boxes, wrapped in beautiful colored ribbons, for display only. .
I would not expect you give perfume bottles of Pantene and cost millions of rupiah, because it will not scent the bad morality ..
I'm not dreaming, luxury cars parked yard of my house, because it is not able to take me to Heaven HIM ..
I do not expect you to buy a beautiful picture frame, because if I save the best image would just laugh at me, because of my age would move twilight ..
I do not want anything other than a sincere prayer, because there is eternal happiness embedded in them, your words I encourage you ..
May always present to accompany me to arrive my death ..
May GOD always keep your Aamiin ..

Minggu, 07 Agustus 2016

KHUSUS ORANG TUA dan PARA CALON ORANG TUA....................

Mari kita amalkan 10 tips mendo'akan agar memiliki anak-anak yang sholeh....terutama tips no 6...

1. Kalau tiba-tiba teringat pada anak, kirimkan bacaan Al Fatihah. Sampai ke ayat "Iyyakanakbudu waiyyakanastain" ("Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepadaMU kami memohon pertolongan."), mintalah apa-apa hajat saat itu yang ada hubungannya dengan anak yang kita ingat saat itu, habiskan bacaan surah Al Fatihah doakan semoga anak kita diberi kepahaman yang sebenarnya dalam urusan agamanya, memiliki ilmu yang bermanfaat dan serahkan urusan anak kepada Allah untuk menjaganya.

2. Pandang wajahnya saat dia tidur, ucapkan...."Ibu mau (nama anak) jadi anak yang sholeh, sayang..."
Coba amalkan (seperti kata Ustadz, kata-kata ini bermakna kita bercakap dengan rohnya)
dan ucapan ini adalah DOA, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

3. Bangun shalat malam, shalat lah disisinya. Maksudnya kita shalat dalam kamar dia dan dekat dengan ananda. Jika Kita sering melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia bahwa kita sering doakan dia, dia akan merasakan satu ikatan kasih sayang yang hakiki yang kita sangat sayang pada dia dan mau dia jadi anak yang sholeh. Dia akan tahu kita selalu shalat hajat untuknya.

4. Minta dikasihani. Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika dia tidak jadi anak sholeh bermakna dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan merana di Alam Barzah nanti.

5. Peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar, sebagaimana kita sayang dia saat kecilnya. Aura ciuman dan belaian Ibu sambil bisikkan padanya bahwa kita bangga mempunyai anak sepertinya.

6. Maafkan anak kita setiap waktu walaupun perbuatannya amat melukai hati kita. Muhasabbah diri, mungkin kesalahan yang anak kita lakukan itu adalah karena dosa-dosa kita dimasa lalu.

7. Yang paling penting jaga tutur kata kita, jangan sekali-kali ucapkan perkataan yang bisa melukai hatinya. Jika ini terjadi juga karena kita khilaf, cepat-cepat cari waktu yang sesuai untuk kita minta maaf padanya. Mengakulah padanya itu kelemahan kita, kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membenci.

8. Amalkan membaca ayat 40 Surah Ibrahim supaya kita, anak kita dan keturunan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang tetap mendirikan sholat.
(Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat,
Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku)

9. Selalu ingatkan anak bahwa tak guna ada pangkat, belajar tinggi, harta, hafal Quran sekalipun...jika tidak mempunyai akhlak yang mulia. Allah tidak melihat wajah yang cantik tapi melihat hati yang cantik.

10. Saat mencuci beras niatkan... "Ya Allah...lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita.....untuk paham agamanya..... (kenapa kita mau dia paham agama, karena anak yang tak paham agama akan bawa orangtuanya juga ke neraka).... seperti engkau lembutkan beras ini menjadi nasi ".
Cuci beras lawan arah jam (putar kekiri seperti orang thawaf ) sambil sholawat kepada Nabi Muhamad saw.
Hati jangan lalai saat melakukannya, dan ingat kepada Allah selalu.

Semoga bermanfaat.......!!!!!!!!!
Semoga Alloh SWT menjadikan anak2 kita......anak yg sholih dan sholihah.... Aamiin

Jumat, 05 Agustus 2016



Tujuh (7) Mawaidh (Petuah)
Syaikhona Kyai Makhrus Ali Lirboyo
=================================
1-Orang ingin sukses itu kuncinya menghormati istri
2- Kalau ingin hidup mulia hormati orangtua, khususnya ibu.
3- Ingat kalau kamu jadi pemimpin, tolong hindari 2 masalah. Pertama, jangan sampai mata duitan. Kedua, jangan tergoda perempuan. Kalau bisa bertahan dari dua hal ini insyaallah selamat.
4-Nabi Sulaiman itu sukses dalam 90 th dan Nabi Nuh sukses dalam waktu 900 th. Tetapi di dalam Al Quran yg disebut ulul 'azmi adalah Nabi Nuh. Ini menunjukkan perjuangan dilihat dari kesulitan, bukan dari jumlah murid.
5- Orang yang mempunyai ilmu sambil di riyadlohi dengan yang tidak di riyadlohi itu hasilnya beda. Riyadloh yang paling utama adalah istiqamah
6- Saya dulu waktu di pondok tidak pernah membayangkan akan jadi kyai, tidak pernah membayangkan akan menjadi orang kaya. Akhirnya menjadi orang mulia seperti ini saya takut. Jangan-jangan bagian saya ini saja, diakhirat tidak dapat bagian apa-apa
7- Ngajarlah ngaji !!! Kalau nanti kamu tidak bisa makan, kethoken kupingku.
Fa amruna Sami'naa Wa atho'na Yaaa Kyai .
Ya Allah mugi keparing saget Ngestoake Dawuh Mbah Kyai ,Tumuju dumateng Karidhoan Pangersa Tuan ...Amiiin


Kamis, 04 Agustus 2016


Madad Salim
Istri Itu Nasi , Bidadari Itu Cuma Snack .

Al Habib Husain Al Aydarus Pethekan Semarang sampai berumur 60 tahunan , beliau masih sendiri , belum menikah . Sampai kemudian pada sekitaran tahun 85an , beliau menghadiri undangan Akdun Nikah di Rumah kami .
Saat itu keluarga kami sedang menikahkan Kakak tertua saya . Mbah Kyai Maemun Zubair Sarang yang masih kerabat dekat mempelai perempuan kemudian berpidato memberi mauidhoh hasanah . Diantara petuah beliau :
“ Sepasang pengantin itu , kalau sudah di dudukkan berdampingan begini , jangan dikira cuma dilihat banyak orang di alam dunia saja .
Sepasang Pengantin nanti di akhirat juga akan di dudukkan berdmpingan , bersama-sama masuk kedalam surga.
UDKHULUL JANNATA ANTUM WA AZWAJUKUM TUHBARUN …
Jadi , dengan demikian hanya ISTRI YANG DARI ALAM DUNIA saja yang bisa mendampinginya duduk di Bangsal Kencananya di surga . Sedangkan bidadari , mereka tidak .
Istri itu ibarat makanan Pokok . Sedangkan Bidadari Cuma Snack . Kalau dia butuh Bidadari , maka bidadari baru dapat melayani . Jika tidak butuh maka Bidadari tidak bisa dekat-dekat dengannya .
Jadi , orang-orang yang meninggal dunia sampai belum sempat menikah , maka keadaan mereka tidak sama dengan yang sudah menikah .
Istri itu Ibarat Nasi . Sedangkan Bidadari itu ibarat jajanan – jajanan . Kamu koq sama sekali tidak makan Nasi , hanya makan jajanan-jajanan saja , maka tidak bisa kenyang . Perut malah bisa KEMBUNG …!! “
Mendengar petuah Mbah Moen itu , pulang Resepsi Habib Husain langsung menikah ….
Menikah dalam usia setua itu , karena takut nanti di Surga dirinya malah cuma dapat KEMBUNG nya saja , seperti dawuhnya Mbah Moen !!!
Kurang dari dua tahun , Habib Husain kemudian Wafat dalam keadaan sempurna . Tidak bakalan sakit kembung di surganya .
Mumpung masih ada kesempatan , yang belum menikah segeralah menikah . Niat mencari pasangan dunia akhirat . Soal dapat Bidadari-bidadari , itu adalah Bonusnya.
Takutnya , keburu meninggal dunia , belum sempat berkeluarga . Maka akan jadi seperti orang yang Cuma dapat Bonusannya saja sedangkan hadiah utamanya tidak.

Tahukah anda bagaimana Ibadahnya Para SalafusSholihin?.
(Mungkin kalau wahabier bilang mereka adalah ahli bid'ah..hhe)
=======================
-Imam Al-Junaid al-Baghdadi beribadah 400 rakaat sholat sehari.
-Abd al-Wahhab ash-Sharani ra khatam Quran 2 kali sehari
-Syeikh Abdul Qadir Jailani setiap kali berwuduk dia akan sholat 2 rakaat dan wuduknya tidak pernah putus dari isya ke subuh. Dan sholat malam 1000 rakaat
-Syeikh Nuruddin Asy-Syaukani ra mengamalkan bacaan sholawat 10,000 sehari
Syeikh Ahmad Az-Zawawi ra mengamalkan salawat sebanyak 40,000 kali sehari
Imam Ahmad ra sembahyang malamnya 500 rakaat.. sembahyang dhuhanya 300 rakaat.. sehari semalam 800 rakaat..
Imam Ali Zainal Abidin ra dikenali Assajjad sujud setiap malamnya sebanyak 1000X sujud, terkenal dengan solat malam sebanyak 500 rakaat. Oleh sebab itu dikenal dengan Assajjad (orang yang banyak bersujud).
Anda Akan Takjub,
-Imam Ahmad ra sholat malam 500 rakaat, sholat dhuha 300 rakaat.
-Imam Syafie sholat 120 000 rakaat
Rabiatul Adawiyah sholat tahajud 300 rakaat.
-Sayyidah Nafisah rha baca quran satu malam 15 juz, 2 malam khatam 240x khatam.
-Al Imam Al Quthub Al Habib Hasan bin SHoleh al-Bahar satu hari baca 90 000x surah al-ikhlas.
IBADAH SHOLATNYA PARA ULAMA SETIAP HARI
1. Imam al-Bukhari ra (15126 rakaat)
“al-Farbari berkata bahwa al-Bukhari berkata: Saya tidak meletakkan 1 hadis pun dalam kitab Shahih saya, kecuali saya mandi terlebih dahulu dan saya shalat 2 rakaat”
(Diriwayatkan oleh banyak ahli hadis, diantaranya dalam Thabaqat al-Huffadz, al-Hafidz as-Suyuthi,1/48, Siyar A’lam an-Nubala’, al-Hafidz adz-Dzahabi 12/402, Thabaqat al-Hanabilah, 1/274, Tarikh Baghdad 2/9, Tahdzib al-Asma, Imam an-Nawawi, 1/74, Wafayat al-A’yan 4/190, Tahdzib al-Kamal, al-Hafidz al-Mizzi 1169, Thabaqat as-Subki 2/220, dan al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Muqaddimah al-Fath 490 dan at-Tahdzib 9/42)
Sedangkan hadis yang tertera dalam Shahih al-Bukhari berjumlah 7563 hadis. Maka sholat yang beliau lakukan juga sesuai jumlah hadis tersebut atau 15126 (lima belas ribu seratus dua puluh enam) rakaat.
“Kami meriwayatkan dari Abdul Quddus bin Hammam, bahwa ia mendengar dari para guru yang berkata seputar al-Bukhari ketika menulis bab-bab salam kitab Shahihnya diantara makam Nabi dan mimbarnya, dan al-Bukhari salat 2 rakaat dalam tiap-tiap bab” (Tahdzib al-Asma’, an-Nawawi, 1/101).
2. Imam Malik bin Anas ra (800 rakaat)
“Abu Mush’ab dan Ahmad bin Ismail berkata: Malik bin Anas ra berpuasa sehari dan berbuka sehari selama 60 tahun dan ia shalat setiap hari 800 rakaat” (Thabaqat al-Hanabilah, Ibnu Abi Ya’la, 1/61)
3. Imam Ahmad Bin Hanbal ra (300 rakaat)
“Sungguh saya berdoa kepada Allah untuk Syafii dalam shalat saya sejak 40 tahun. Doanya: Ya Allah ampuni saya, kedua orang tua saya dan Muhammad bin Idris asy-Sfafii” (Thabaqat al-Syafiiyah al-Kubra, as-Subki, 3/194 dan Manaqib asy-Syafii, al-Baihaqi, 2/254)
“Abdullah bin Ahmad berkata: Bapak saya (Ahmad bin Hanbal ra) melakukan salat dalam sehari semalam sebanyak 300 rakaat. Ketika beliau sakit liver, maka kondisinya melemah, beliau salat dalam sehari semalam sebanyak 150 rakaat, dan usianya mendekati 80 tahun” (Mukhtashar Tarikh Dimasyqa, Ibnu Rajab al-Hanbali, 1/399).
“Ja'far bin Muhammad bin Ma’bad ra berkata: Saya melihat Ahmad bin Hanbal ra shalat 6 rakaat setelah Jumat, masing-masing 2 rakaat” (Thabaqat al-Hanabilah, Ibnu Abi Ya’la, 1/123)
4. Imam Basyar bin Mufadlal ra (400 rakaat)
“Imam Ahmad berkata tentang Basyar bin Mufadzal al-Raqqasyi: Kepadanyalah puncak kesahihan di Bashrah. Ia salat setiap hari sebanyak 400 rakaat, ia puasa sehari dan berbuka sehari. Ia terpercaya dan memiliki banyak hadis, wafat 180 H” (Thabaqat al-Huffadz, al-Hafidz as-Suyuthi,1/24).
5. Cucu Sayyidina Ali RA (1000 rakaat).
“Sayyidina Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib kwh, hiasan ahli ibadah, disebut demikian karena ia shalat dalam sehari sebanyak 1000 rakaat, sehingga di lututnya terdapat benjolan seperti unta” (Tahdzib al-Asma’, al-Hafidz al-Mizzi, 35/41).
“Malik berkata: Telah sampai kepada saya bahawa Ali bin Husain sholat dalam sehari semalam 1000 rakaat sampai wafat” (Tadzkirah al-Huffadz, al-Hafidz adz-Dahabi, 1/60).
Kehebatan Sayyidina Utsman ibn Affan ra.
mengkhatamkan al-Quran dalam rakaat pertama Sholat Subuh, kehebatan Imam Syu'bah mengkhatamkan al-Quran 18,000 kali hanya di sudut sahaja, kehebatan Imam Syafie mengkhatamkan sekali setiap hari dan dua kali pada Bulan Ramadhan, ada juga ulamak yang mengkhatamkan al-Quran empat kali pada waktu siang dan empat kali pada waktu malam.
Bagaimanakah dengan ibadah kita?.
Pic:Waliyullah Syech Abdul Qodir Aljaelani RA


Do you know how to Worship The SalafusSholihin ?.(Maybe if wahabier say they are experts bid'ah..hhe)=======================-Imam Al-Junaid al-Baghdadi worship prayer 400 cycles a day.-Abd Al-Wahhab ash-Sharani ra seal Quran 2 times a day-Syeikh Abdul Qadir Jilani whenever berwuduk he would pray two cycles and wuduknya never broke from dawn to evening prayer. And the evening prayer rak 1000-Syeikh Din Ash-ra Syaukani practice sholawat 10,000 readings a daySheikh Ahmad al-Zawawi ra salawat practice as much as 40,000 times a dayImam Ahmad ra evening prayer .. prayer dhuhanya 500 cycles 300 cycles 800 cycles of day and night .. ..Imam Ali Zainal Abidin ra recognizable Assajjad prostration every night as much as 1,000 times prostration, famous for the night prayer of 500 cycles. Therefore known as Assajjad (which many people prostrate).You will be amazed,-Imam Ahmad ra night prayer 500 cycles, 300 cycles Duha prayer.-Imam Syafie prayer 120 000 cyclesRabiatul Adawiyah tahajud prayer 300 cycles.Nafisa -Sayyidah rha read quran 15 juz one night, two nights seal 240x seal.-al Imam Al Quthub Al Habib Hasan bin Sholeh Al-Bahar day 90 000x read surah al-souled.Scholars prayer WORSHIP THE EVERYDAY1. Imam al-Bukhari ra (15126 cycles)"Al-Farbari say that al-Bukhari said: I did not put any one hadith in Sahih me, except my first shower and I pray two rak"(Hadith narrated by many experts, including the al-Huffadz Thabaqat, al-Haafiz as-Suyuti, 1/48, Siyar an-Nubala knows best ', al-Hafiz adh-Dhahabi 12/402, Thabaqat al-Hanabilah, 1 / 274, Tarikh Baghdad 2/9, Tahdheeb al-Asma, Imam an-Nawawi, 1/74, 4/190 Wafayat al-A'yan, Tahdheeb al-Kamal, al-Hafiz al-Mizzi 1169, Thabaqat as-Subki 2/220, and al-Haafiz Ibn Hajar in al-Fath Muqaddimah 490 and at-Tahdheeb 9/42)While the hadith contained in Saheeh al-Bukhari hadith numbered 7563. Then pray that he did so, according to the number of these traditions or 15126 (fifteen thousand one hundred and twenty six) cycles."We narrated from Abdul Quddus bin Hammam, that he heard from teachers who said about al-Bukhari when writing chapters greeting book Saheeh between the tomb of the Prophet and his pulpit, and al-Bukhari prayed two cycles in each chapter" (Tahdheeb al-Asma ', an-Nawawi, 1/101).2. Imam Malik bin Anas (800 cycles)"Abu Mus'ab and Ahmad bin Ismail said: Malik bin Anas day and break their daily fast for 60 years and he was praying every day 800 cycles" (Thabaqat al-Hanabilah, Ibn Abi Ya'la, 1/61)3. Imam Ahmad Bin Hanbal ra (300 cycles)"I really prayed to God for Shafi'i in my prayers since 40 years. His prayer: O Allah, forgive me, my parents and Muhammad ibn Idris ash-Sfafii "(Thabaqat al-Syafiiyah al-Kubra, as-Subki, 3/194 and Manaqib ash-Shafi'i, al-Bayhaqi, 2/254)"Abdullah bin Ahmad said: My father (Ahmad bin Hanbal ra) performing prayers in a day and night as many as 300 cycles. When he was sick liver, then weakened condition, he was praying in a day and night as many as 150 cycles, and close to 80 years of age "(Mukhtasar Dimasyqa Tarikh, Ibn Rajab al-Hanbali, 1/399)."Ja'far bin Muhammad bin Ma'bad ra said: I saw Ahmad bin Hanbal ra 6 cycles after Friday prayers, each 2 cycles" (Thabaqat al-Hanabilah, Ibn Abi Ya'la, 1/123)4. Imam Bechar bin Mufadlal ra (400 cycles)"Imam Ahmad said about Bechar bin Mufadzal al-Raqqasyi: It is to the peak of validity in Basrah. He prayed every day as many as 400 cycles, he fasts a day and break their day. He is reliable and has a lot of tradition, died 180 H "(Thabaqat al-Huffadz, al-Haafiz as-Suyuti, 1/24).5. grandson Sayyidina Ali RA (1000 cycles)."Sayyidina Ali bin Husayn bin Ali bin Abi Talib kwh, decoration devout, so called because he was praying in a day as much as 1000 cycles, so the knee there is a lump like a camel" (Tahdheeb al-Asma ', al-Hafiz al-Mizzi, 35 / 41)."Malik said: It is up to me THAT Ali bin Husain prayers in a day and night cycles until his death in 1000" (Tadzkirah al-Huffadz, al-Hafiz adh-Dahabi, 1/60).The greatness of Uthman ibn Affan ra.mengkhatamkan Koran in the first cycles Subuh prayer, the greatness of Imam al-Quran Shu'bah mengkhatamkan 18,000 times just in the corner sake only, the greatness of Imam Syafie mengkhatamkan once daily and twice in the month of Ramadan, there is also ulamak that mengkhatamkan Koran four times during the day and four at night.What about our worship ?.Pic: Waliyullah Shaykh Abdul Qadir Aljaelani RA
Sekecap kata....


BOLEHKAH AKU MEMINTA SESUATU PADAMU..??
Aku tak meminta setangkai mawar indah,karena kelopaknya akan gugur satu demi satu dalam rentang waktu..
Aku pun tidak menginginkan sebungkus coklat,karena kemanisannya akan hilang ketika aku menghabiskannya..
Aku tak meminta kotak hadiah yang cantik,berbalut pita berwarna indah,karena itu hanya pajangan saja..
Akupun tak berharap kau memberikn sebotol minyak wangi bermerk terkenal dan harganya jutaan rupiah,karena ianya takkan mengharumkan akhlaq diriku yang buruk..
Aku tak bermimpi,mobil mewah terparkir dihalaman rumahku,karena ianya tak dapat menghantarkanku ke syurga-NYA..
Aku tak berharap kau membelikan bingkai foto yang indah,karena apabila ku simpan foto terbaikku disana hanya akan mentertawaiku,karena umurku akan bergerak senja..
Aku tak ingin apapun selain ikhlasnya sebuah do'a,Karena terdapat kebahagiaan yang abadi tersemat disana,kata kata mu adalah penyemangat bagiku..
Semoga kau selalu hadir untuk menemaniku sampai tiba wafatku..
Semoga ALLAH selalu menjaga mu, Aamiin..
*SISTEM PENDIDIKAN TERBAIK*

Sekitar Empat tahun yang lalu tepatnya di awal Ramadhan 1433 H Saya mengikuti kuliah subuh di Masjid dekat rumah. Ustadz yang berceramah menceritakan kisah nyata dari seorang Rektor salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang sedang mencari sistem pendidikan terbaik yang dapat menghasilkan dan mencetak generasi yang *_cerdas, bermartabat dan bisa bermanfaat bagi bangsa dan agama._*
Untuk mencari sistem pendidikan terbaik, rektor tersebut pergi ke Timur Tengah untuk meminta nasihat dari seorang ulama terkemuka di sana.
Ketika bertemu dengan ulama yang ingin ditemuinya, lalu dia menyampaikan maksudnya untuk meminta saran bagaimana menciptakan sistem pendidikan terbaik untuk kampus yang dipimpinnya saat ini.
Sebelum menjawab pertanyaan dari rektor, ulama tersebut bertanya bagaimana sistem pendidikan saat ini di Indonesia mulai dari tingkat bawah sampai paling atas?
Rektor menjawab, *_"paling bawah mulai dari SD selama 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun, D3 3 tahun atau S1 4 tahun, S2 sekitar 1.5 - 2 tahun, dan setelah itu S3 untuk yang paling tinggi."_*
_"Jadi untuk sampai S2 saja butuh waktu sekitar 18 tahun ya?"_ Tanya Sang Ulama.
_"Iya!!!"_, jawab rektor tersebut.
_"Lalu bagaimana jika hanya lulus sampai di SD saja selama 6 tahun, pekerjaan apa yang akan bisa didapat?"_ Tanya kembali Sang Ulama.
_"Kalau hanya SD paling hanya buruh lepas atau tukang sapu jalanan, tukang kebun dan pekerjaan sejenisnya."_
_" Tidak ada pekerjaan yang bisa diharapkan jika hanya lulus SD di negeri Kami."_ Jawab si rektor.
_"Jika Lulus SMP bagaimana?"_
_"Untuk SMP mungkin jadi office boy (OB) atau cleaning service,"_ jawab kembali si rektor.
_"Kalau SMA bagaimana?"_
_"Kalau lulus SMA masih agak mending pekerjaan nya di negeri Kami, bisa sebagai operator di perusahaan-perusahaan"_ lanjut si rektor.
_"Kalau lulus D3 atau S1 bagaimana?"_ Bertanya kembali Sang Ulama.
_"Klo lulus D3 atau S1 bisa sebagai staff di kantor dan S2 bisa langsung jadi manager di sebuah perusahaan"_ kata si rektor.
_"Berarti untuk mendapatkan pekerjaan yang enak di negeri Anda minimal harus lulus D3/S1 atau menempuh pendidikan selama kurang lebih 15-16 tahun ya?"_ Tanya kembali sang Ulama.
_"Iya betul !!!!"_ jawab si rektor.
_"Sekarang coba bandingkan dengan pendidikan yang Islam ajarkan"_
_"Misal selama 6 tahun pertama (SD) hanya mempelajari dan menghapal Al-Qur'an, apakah bisa hapal 30 juz?"_ Tanya Sang Ulama.
_"Insya Allomah bisa"_ jawab si rektor dengan yakin.
_"Apakah ada hafidz Qur'an di negeri Anda yang bekerja sebagai buruh lepas atau tukang sapu seperti yang Anda sebutkan tadi untuk orang yang hanya Lulus SD?"_ Kembali tanya Sang Ulama.
_"Tidak ada !!!"_, jawab si rektor.
_"Jika dilanjut 3 tahun berikutnya mempelajari dan menghapal hadis apakah bisa menghapal ratusan hadis selama 3 tahun?"_
_" Bisa !!!"_, jawab si rektor.
_"Apakah ada di negara Anda orang yang hapal Al-Qur'an 30 juz dan ratusan hadis menjadi OB atau cleaning service?"_
_" Tidak ada !!!"_, jawab kembali si rektor.
_"Lanjut 3 tahun setelah itu mempelajari tafsir Al-Qur'an, apakah ada di negara Anda orang yang hafidz Qur'an, hapal hadis dan bisa menguasai tafsir yang kerjanya sebagai operator di pabrik?"_ Tanya kembali ulama tersebut.
_"Tidak ada !!!"_, jawab si rektor.
Rektor tersebut mengangguk mulai mengerti maksud sang ulama.
_"Anda mulai paham maksud Saya?"_
_" Ya !!!"_, jawab si rektor.
_"Berapa lama pelajaran agama yang diberikan dalam seminggu?"_
_" Kurang lebih 2-3 jam"_ jawab si rektor.
Sang ulama melanjutkan pesannya kepada si rektor...
_"jika Anda ingin mencetak generasi yang cerdas, bermartabat, bermanfaat bagi bangsa dan agama, serta mendapatkan pekerjaan yang layak setelah lulus nanti, Anda harus merubah sistem pendidikan Anda dari orientasi dunia menjadi mengutamakan orientasi akhirat karena jika Kita berfokus pada akhirat inshaa Alloh dunia akan didapat. Tapi jika sistem pendidikan Anda hanya berorientasi pada dunia, maka dunia dan akhirat belum tentu akan didapat.Pelajari Al-Qur'an karena orang yang mempelajari Al-Qur'an, Alloh akan meninggikan derajat orang tersebut di mata hamba-hambaNya. "_
_"Itulah sebabnya Anda tidak akan menemukan orang yang hafidz Qur'an di negara Anda atau di negara manapun yang berprofesi sebagai tukang sapu atau buruh lepas walaupun orang tersebut tidak belajar sampai ke jenjang pendidikan yang tinggi karena Alloh yang memberikan pekerjaan langsung untuk para hafidz Qur'an.Hafidz Qur'an adalah salah satu karyawan Alloh dan Alloh sayang sama mereka dan akan menggajinya lewat cara-cara yang menakjubkan. "_
_"Tidak perlu gaji bulanan tapi hidup berkecukupan."_
Itulah pesan Sang Ulama kepada rektor tersebut.
Mari kita didik diri dan keluarga kita dengan Sistem Pendidikan Terbaik.
Semoga bermanfaat, dan dapat dijadikan rujukan bagi guru dan orang tua kaum muslimin.
Semoga manfaat. Amien

Rabu, 03 Agustus 2016

Do'a Pengantin Baru

Ya Allah,
Andai Kau berkenan, limpahkanlah rasa cinta kepada mereka,
Yang Kau jadikan pengikat rindu Rasulullah dan Khadijah Al Qubro
Yang Kau jadikan mata air kasih sayang
Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra
Yang Kau jadikan penghias keluarga Nabi-Mu yang suci.

Ya Allah,
Andai semua itu tak layak bagi mereka,
Maka cukupkanlah permohonan ku dengan ridlo-Mu
Jadikanlah mereka Suami & Istri yang saling mencintai di kala dekat,
Saling menjaga kehormatan dikala jauh,
Saling menghibur dikala duka,
Saling mengingatkan dikala bahagia,
Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.

Ya Allah,
Sempurnakanlah kebahagiaan mereka
Dengan menjadikan perkawinan mereka ini sebagai ibadah kepada-Mu
Dan bukti ketaatan mereka kepada sunnah Rasul-Mu.
Amin Allahumma Amiin……
بارك الله لكما وبرك عليكما وجمع بينكما فى خير
Ya allah jadikanlah mereka pasangan sakinah mawaddah warohmah

(sumber: arsip tahun 2013)

send to all ikhwan


PESAN UNTUK LAKI-LAKI . 

*Perempuan bukan cuma ditiduri 
*Perempuan bukan bahan perkosaan 
*Perempuan bukan dijadikan budak nafsu . Tapi...!! . *Perempuan untuk dihargai *Perempuan untuk dihormati *Perempuan untuk disetarakan
 *Perempuan untuk di sejajarkan
 *Perempuan untuk di berlakukan adil Karena...!! *Dari rahim perempuan kita lahir
 *Dari Asi perempuan otak kita berkembang
 *Tanpa perempuan kita tak akan berkembang . SETUJU?

(sumber: Dagelan Santri Indonesia.facebook)