Selasa, 24 Januari 2017

  Munajat Yang Tejawab
bagian 2

Hari-hari kulalui dengan sebuah penantian lahirnya malaikat kecilku yang akan di anugrahkan alloh SWT kepadaku. Di kehamilan muda istriku, ia membuatku gemas dengan gayanya yang penuh kemanjaan. "mas... (berbisik)", " iya dek.. ada apa??"  segores senyumku menatap"itu.. mas...anu..", "apa sayang?", "emm...pengen makan mangga muda mas" ndengan nadanya yang semakin manja, " beli di mana sayang?", "di pasar mas?". "iya.. mas panggilkan adi dulu ya dek"  adi adalah salah satu qodam (santri yang mencari barokah kyai) abah yang biasanya sering membantu keluaga ndalem. "jangan mas, beli sendiri saja sama adek, pakai mobil abah, ya mas??" rayuan manja istriku, " tapi, mas mau ngajar madin dek" selaku, "ya sudahlah" gemuruh wajahnya yang menampakkan rasa kecewa. "masyaalloh.. iya sayang berangkat sama mas". kembali tumbuh senyum ceria dari wajahnya yng kemerah-merahan itu. "sebentar ya, mas panggilkan kang lutfi dek, biar jadi ustad badal (guru pengganti)di kelas mas", iya mas" sahutnya.
keluarlah aku menuju kamar kang lutfi. ketika dalam perjalanan dari ndalem terlihat barisan para santri  yang mulanya duduk beranjak berdiri dan meunduk ketika aku melintas di depan mereka. kagumku pada setiap santri adalah ciri khas keta'diman mereka. senyumku sebari berunjuk salam kepad merka "assalamu'alaikum", "wa'alaikumsalam" unjuk balik salam serentak mereka.

ku ketuk kamar kang lutfi "assalamua'alaikum, akh.... akhy" panggilku, " subhanalloh, kang aziz, kaifa khaluk? monggo silahkan masuk kang, eh,,, maksud ane gus, silahkan masuk gus", sahutnya lagi," hush.. apa sih ente itu" senyumku sambil memukul lengan kirinya. " sudah ane ga lama di sini kang, ane mau minta tolong, nanti bisa ndak ente jadi ustad badal di kelas ane?" sahutku, "iya,,, gus, insyaalloh bisa, kenapa ndak sms saja tadi kang, eh.. gus mksudnya" , " masyaalloh apa-apaan sih ente itu, sudah panggil kang saja, seperti biasanya, kayak baru kenal saja ente utu,"gerutuku, "he he .. iyya kang", " ya sudah ya kang ane tinggal dulu, bidadari ane minta di carikan mangga muda"," subhanalloh, makin romantis saja antum" ledknya, "ngikut sunnah rosul kang" senyumku, "ya sudah ane tinggal dulu kang, assalamualaikum" shutku lagi, " wa'alaikumsalam warohmah, hati-hati gus,,, hehe," serunya.
terkadang diriku merasa iba padanya , ibadahnya rajin, orangnya cerdas, disiplin, tampan pun juga, namun belum ada yang mendampingi dirinya, tapi memng aku dan kang lutfi pernah sdikit bergurau, kami tidak akan pulang atau berhnti mondok sebelum kami di pulangkan atau di jodohkan oleh abah yai.

 BERSAMBUNG.....

mohon di tunggu ya cerita selanjutnya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar